Selasa, 01 November 2016

ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI MATA KULIAH UMUM



MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR SEBAGAI MATA KULIAH DASAR UMUM




Di Susun Oleh :
Bima Fernanda Anugrah
51416424


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa, yang atas rahmat dan bimbingan-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Makalah ini merupakan hasil dari tugas mandiri bagi para mahasiswa, untuk belajar dan mempelajari lebih lanjut tentang mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk menumbuhkan proses belajar mandiri kepada mahasiswa, agar kreativitas dan penguasaan materi kuliah dapat optimal sesuai dengan yang diharapkan.
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mengetahui tentang latar belakang dan ruang lingkup pembahasan dalam mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan senantiasa menjadi sahabat dalam belajar untuk meraih prestasi yang gemilang. Kritik dan saran dari dosen pengampu mata kuliah dan juga teman-teman sangat kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan dalam belajar pada masa mendatang.



Depok, 10 Oktober 2016



          Penyusun



BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Mengapa sebagai mahasiswa harus mempelajari Ilmu Sosial Dasar (ISD) di Perguruan Tinggi? Apa pengertian dari ISD? Apa manfaat dan tujuan dari ISD? Banyak mahasiswa yang bertanya dalam benak mereka saat diperkenalkan dengan mata kuliah ini. Tahukah Anda bahwa ISD penting untuk diri kita? Baik untuk masa perkuliahan maupun masa kerja dan bersosialisasi di masa yang akan datang. ISD dapat memberi kita teori pengetahuan dasar dan pengetahuan umum tentang konsep-konsep yang dapat kita terapkan di kehidupan sehari-hari untuk menghadapi gejala – gejala sosial yang terjadi sehingga persepsi dan penalaran kita dalam menyelesaikan masalah sosial dapat sesuai dengan norma kesusilaan dan norma kesopanan. Tujuannya kesadaran kita terhadap lingkungan sosial menjadi lebih peduli. ISD dipelajari oleh setiap orang bukan hanya orang melanjutkan pendidikan nya, semakin banyak masyarakat yang mempelajari dan menerapkannya maka akan semakin mudah lingkungan sekitar menjadi lebih damai. Hal tersebut dapat ditingkatkan dengan meningkatkan pendekatan diri kita kepada lingkungan sekitar. Mahasiswa maupun masyarakat umum harus lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya agar dapat meyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial yang ada secara gotong royong dan sesuai dengan norma yang ada pada Negara republik Indonesia.

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penyusun merumuskan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut:
1. Apakah pengertian dari Ilmu Sosial Dasar?
2. Apa yang melatabelakangi munculnya Ilmu Sosial Dasar?
3. Apa saja ruang lingkup pembahasan Ilmu Sosial Dasar?
4. Apa fungsi dan tujuan Ilmu Sosial Dasar?

1.3. Tujuan
ISD merupakan materi yang terdiri dari kenyataan kehidupan sosial dan masalah sosial masyarakat. Mengajak setiap orang untuk berpikir luas dan menghasilkan kepribadian yang baik terutama bagi mahasiswa, mempermudah berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan masyarakat luar, dan memahami masalah-masalah sosial . Tujuan lain ISD sebagai berikut :
1.     Mahasiswa memiliki kesiapan untuk menekuni dunia keilmuan.
2.    Mahasiswa bisa mengerti dan memahami prinsip filsafaat ilmu sebagai   landasan mengerti dan memahami berbagai fenomena sosial kontemporer.
3.     Mahasiswa mampu memahami berbagai konsep ilmu sosial yang akan digunakan sebagai instrumen memetakan segala problematika sosial kemasyarakatan.




BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Ilmu Sosial Dasar
ISD adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan teori-teori (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) MK.
ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri2 kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dgn sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia2 lain, serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.
Ilmu sosial dasar adalah salah satu mata kuliah dasar umum yang merupakan mata kuliah wajib yang diberikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Tujuan diberikannya mata kuliah ini adalah semata-mata sebagai salah satu usaha yang diharapkan dapat memberikan bekal kepada mahasiswa untuk dapat peduli terhadap masalah – masalah sosial yang terjadi di lingkungan dan dapat memecahkan permasalahan tersebut dengan menggunakan pendekatan ilmu sosial dasar.
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau program pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi. Dengan kata lain, mata kuliah Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk 6
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka terhadapnya
Sebelumnya perlu diketahui bahwasanya sumber dari segala ilmu pengetahuan adalah Philoshopia (filsafat). Dari filsafat tersebut lahir 3 cabang ilmu pengetahuan, yaitu :
1.       Ilmu alamiah, yaitu ilmu yang mempelajari tentang alam, yang berhubungan lingkungan alam seperti fisika, kimia, biologi, astronomi, botani dll. Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas.
2.       Ilmu Sosial, yaitu ilmu yang mempelajari sosial manusia di lingkungan sekitar seperti sosiologi, ekonomi, politik, antropologi sejarah, psikologi, geogrofi dll. Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
3.        Ilmu budaya, yaitu ilmu yang mempelajari adat istiadat atau kebiasaan hidup manusia di suatu wilayah seperti bahasa, agama, kesusastraan, kesenian dll. Ilmu budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Bahan pembelajaran ISD dapat dibedakan menjadi 3 golongan yaitu :
a)       Konsep sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang bertujuan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.
b)      Masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang memiliki suatu keterkaitan antara satu dengan yang lain.
c)       Kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu, dan dalam kenyataannya kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu sosial, hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangnya.
Keanekaragaman dan konsep kesatuan sosial bertolak dari konsep-konsep tersebut di atas, maka dapat kita pahami dan kita sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat:
·         Persamaaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual atau kelompok atau golongan.
·         Persamaan dan perbedaan kepentingan, yang menyebabkan sering timbulnya pertentangan/konflik, kerja-sama, kesetiakawanan antar individu dan golongan.

2.2. Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
            Ada dua masalah yang dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup pembahasan mata kuliah ilmu sosial dasar, yaitu :
a.       Ada berbagai aspek pada kenyataan yang merupakan suatu masalah sosial. Biasanya, masalah sosial dapat ditangggapi dengan pendekataan yang berbeda-beda oleh bidang- bidang pengetahuan keahlian yang berbeda-beda pula, baik sebagai pendekatan tersendiri, mapupun gabungan (antar bidang).
b.      Adanya berbagai golongan dan kesatuan sosial dalam masyarakat yang masing-masing mempunyai kepentingan kebutuhan serta pola-pola pemikiran dan pola-pola tingkah laku sendiri, tetapi memilki banyak persamaan kepentingan kebutuhan serta persamaaan dalam pola-pola pemikran dan tingkah laku yang menyebabkanadanya pertentangan maupun hubungan-hubungan setia kawan dan kerja sama dalam masyarakat itu.
ISD meliputi dua kelompok utama; studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga-lembaga sosial. Kelompok yang pertama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang kelompok yang kedua terdiri atas ekonomi dan politik.
Sasaran studi ISD adalah aspek-aspek yang paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah-masalah yang terwujud dari padanya.
Materi pembahasan dalam ISD terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran ISD dapat dibedakan ke dalam tiga pembahasan yaitu,
·         Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam ISD kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
·         Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial yang dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial. Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan kosep “Kesatuan sosial”. Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat :

a.       Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku, baik secara  
individual maupun kelompok/golongan
b.      Persamaan dan perbedaan kepentingan. Persamaan dan perbedaan itulah yang menyebabkan sering timbulnya pertentangan/konflik, kerjasama, dan kesetiakawanan antar individu/golongan
·         Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan ISD terdiri dari 8 (delapan) pokok bahasan. Dari kedelapan Pokok Bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan ISD diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan antara warga negara dan negara.
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

2.3. Fungsi dan Tujuan Ilmu Sosial Dasar
Fungsi ISD memberikan pengetahuan umum yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gelaja sosial . agar mahasiswa tanggap dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi linngkungan sosial budaya dapat ditingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan lebih besar.
       ISD diharapkan dapat membentuk mahasiswa untuk memiliki landasan pengetahuan, wawasan, serta keyakinan untuk bersikap kritis dan arif dalam menghadapi persoalan sosial dan budaya yang berkembang di masyarakat. contohnya memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas pada mahasiswa sebagai bekal hidup dimasyarakat. 
     Untuk itu sudah seharusnya kita sebagai mahasiswa mulai berfikir terbuka dalam menanggapi segala permasalahan di lingkungan sosial. karena manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial yang masih membutuhkan bantuan orang lain dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari

            Selain memiliki fungsi ISD juga mempunyai Tujuan bagi mahasiswa. Tujuan Ilmu sosial dasar dibagi menjadi tiga yaitu :
a.       Tujuan umum diselenggarakannya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar ialah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan social dapat dipertajam.

b.      Tujuan khusus:
1.      Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-maslah sosial yang ada dalam masyarakat.
2.      Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
3.      Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya (mempelajarinya).
4.      Memahami jalan pikiran para ahli dalalm bidang ilmu pengetahuan lalin dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalalm rangka penanggulangan maslah sosial yang timbul dalam masyarakat.

c.       Tujuan Tambahan
1.      Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat. 
2.      Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman, kesederajatan, dan kemartabatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika, dan moral dalam kehidupan bermasyarakat. 
3.      Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan mahkluk sosial yang beradabdalam mempraktikkan pengetahuan akademik dan keahliannya dan mampu memecahkan masalah social budaya secara arif. 
4.      Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat. 
5.      Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usahamenanggulanginya. 
6.      Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner. 
7.      Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat. 


BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
          ISD merupakan cabang ilmu yang sangat penting di pelajari, terutama mahasiswa mendapat bekal, dimana dapat lebih dekat dengan lingkungannya, dan memahami masalah-masalah yang terjadi dilingkungan sekitarnya, dan mereka dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut dengan ilmu sosial yang mereka dapat. Dalam hal ini interaksi sosial juga dibutuhkan untuk mempermudah pendekatan dengan lingkungan.interaksi yang baik akan menghasilkan hubungan sosial yang baik juga, dan untuk masalah sosial berkaitan dengan ISD karena ISD sebagai bekal pembelajaran untuk menyelesaikan masalah sosial, dan menghasilkan seseorang yang memiliki kepribadian yang baik dan berwawasan luas tentang sosial . Masalah-masalah sosial harus cepat diselesaikan, sedikitnya mengurangi masalah-masalah tersebut. Dengan adanya tugas ini saya dapat mengetahui apa itu ISD.
3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis menyarankan untuk lebih mengembangkan pemahaman tentang Ilmu Sosial Dasar melalui diskusi dan pembahasan sesama mahasiswa serta dosen pengampu mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.



DAFTAR PUSTAKA