MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR SEBAGAI MATA KULIAH DASAR
UMUM
Di Susun Oleh :
Bima Fernanda Anugrah
51416424
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016
KATA
PENGANTAR
Segala
puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa, yang atas rahmat dan
bimbingan-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Makalah
ini merupakan hasil dari tugas mandiri bagi para mahasiswa, untuk belajar dan
mempelajari lebih lanjut tentang mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar. Penyusunan
makalah ini bertujuan untuk menumbuhkan proses belajar mandiri kepada
mahasiswa, agar kreativitas dan penguasaan materi kuliah dapat optimal sesuai
dengan yang diharapkan.
Dengan
adanya makalah ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mengetahui tentang
latar belakang dan ruang lingkup pembahasan dalam mata kuliah Ilmu Sosial
Budaya Dasar.
Semoga
makalah ini dapat bermanfaat dan senantiasa menjadi sahabat dalam belajar untuk
meraih prestasi yang gemilang. Kritik dan saran dari dosen pengampu mata kuliah
dan juga teman-teman sangat kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan
dalam belajar pada masa mendatang.
Depok,
10 Oktober 2016
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Mengapa sebagai mahasiswa harus mempelajari Ilmu Sosial Dasar (ISD)
di Perguruan Tinggi? Apa pengertian dari ISD? Apa manfaat dan tujuan dari ISD?
Banyak mahasiswa yang bertanya dalam benak mereka saat diperkenalkan dengan
mata kuliah ini. Tahukah Anda bahwa ISD penting untuk diri kita? Baik untuk
masa perkuliahan maupun masa kerja dan bersosialisasi di masa yang akan datang.
ISD dapat memberi kita teori pengetahuan dasar dan pengetahuan umum tentang
konsep-konsep yang dapat kita terapkan di kehidupan sehari-hari untuk
menghadapi gejala – gejala sosial yang terjadi sehingga persepsi dan penalaran
kita dalam menyelesaikan masalah sosial dapat sesuai dengan norma kesusilaan
dan norma kesopanan. Tujuannya kesadaran kita terhadap lingkungan sosial
menjadi lebih peduli. ISD dipelajari oleh setiap orang bukan hanya orang
melanjutkan pendidikan nya, semakin banyak masyarakat yang mempelajari dan
menerapkannya maka akan semakin mudah lingkungan sekitar menjadi lebih damai. Hal
tersebut dapat ditingkatkan dengan meningkatkan pendekatan diri kita kepada
lingkungan sekitar. Mahasiswa maupun masyarakat umum harus lebih peduli
terhadap lingkungan sekitarnya agar dapat meyelesaikan
permasalahan-permasalahan sosial yang ada secara gotong royong dan sesuai
dengan norma yang ada pada Negara republik Indonesia.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di
atas, penyusun merumuskan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai
berikut:
1.
Apakah pengertian dari Ilmu Sosial Dasar?
2. Apa
yang melatabelakangi munculnya Ilmu Sosial Dasar?
3. Apa
saja ruang lingkup pembahasan Ilmu Sosial Dasar?
4. Apa fungsi dan tujuan Ilmu Sosial Dasar?
1.3. Tujuan
ISD merupakan materi yang terdiri dari
kenyataan kehidupan sosial dan masalah sosial masyarakat. Mengajak setiap orang
untuk berpikir luas dan menghasilkan kepribadian yang baik terutama bagi
mahasiswa, mempermudah berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan masyarakat
luar, dan memahami masalah-masalah sosial . Tujuan lain ISD sebagai berikut :
1. Mahasiswa memiliki kesiapan untuk menekuni
dunia keilmuan.
2. Mahasiswa bisa mengerti dan memahami prinsip
filsafaat ilmu sebagai landasan
mengerti dan memahami berbagai fenomena sosial kontemporer.
3. Mahasiswa mampu memahami berbagai konsep ilmu sosial
yang akan digunakan sebagai instrumen memetakan segala problematika sosial
kemasyarakatan.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Ilmu Sosial Dasar
ISD adalah pengetahuan yang menelaah
masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yang diwujudkan oleh
masyarakat Indonesia, dengan menggunakan teori-teori (fakta, konsep, teori) yg
berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu
sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik,
Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) MK.
ISD membantu perkembangan wawasan
penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan
ciri2 kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dgn
sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia2 lain, serta sikap dan
tingkah laku manusia-manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara
timbal balik.
Ilmu sosial dasar
adalah salah satu mata kuliah dasar umum yang merupakan mata kuliah wajib yang
diberikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Tujuan diberikannya mata
kuliah ini adalah semata-mata sebagai salah satu usaha yang diharapkan dapat
memberikan bekal kepada mahasiswa untuk dapat peduli terhadap masalah – masalah
sosial yang terjadi di lingkungan dan dapat memecahkan permasalahan tersebut
dengan menggunakan pendekatan ilmu sosial dasar.
Ilmu Sosial Dasar
merupakan suatu bahan studi atau program pengerjaan yang khusus dirancang untuk
kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan
Tinggi. Dengan kata lain, mata kuliah Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka
usaha untuk 6
memberikan pengetahuan
dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji
gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam
menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka
terhadapnya
Sebelumnya perlu
diketahui bahwasanya sumber dari segala ilmu pengetahuan adalah Philoshopia
(filsafat). Dari filsafat tersebut lahir 3 cabang ilmu pengetahuan, yaitu :
1.
Ilmu alamiah, yaitu ilmu yang
mempelajari tentang alam, yang berhubungan lingkungan alam seperti fisika,
kimia, biologi, astronomi, botani dll. Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal
ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku
mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan
suatu kualitas.
2.
Ilmu
Sosial, yaitu ilmu yang mempelajari sosial manusia di lingkungan sekitar
seperti sosiologi, ekonomi, politik, antropologi sejarah, psikologi, geogrofi
dll. Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang
terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode
ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
3.
Ilmu budaya, yaitu ilmu yang mempelajari adat
istiadat atau kebiasaan hidup manusia di suatu wilayah seperti bahasa, agama,
kesusastraan, kesenian dll. Ilmu budaya bertujuan untuk memahami dan mencari
arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini
digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang
bersifat unik, kemudian diberi arti.
Bahan pembelajaran ISD dapat dibedakan menjadi 3 golongan
yaitu :
a)
Konsep
sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang bertujuan untuk
mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.
b)
Masalah
sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan sosial yang memiliki suatu keterkaitan antara satu dengan
yang lain.
c)
Kenyataan
sosial yang ada dalam masyarakat secara bersama-sama merupakan masalah sosial
tertentu, dan dalam kenyataannya kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi
secara berbeda oleh para ahli ilmu sosial, hal tersebut dikarenakan adanya
perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangnya.
Keanekaragaman dan
konsep kesatuan sosial bertolak dari konsep-konsep tersebut di atas, maka dapat
kita pahami dan kita sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat:
·
Persamaaan
dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual atau
kelompok atau golongan.
·
Persamaan
dan perbedaan kepentingan, yang menyebabkan sering timbulnya pertentangan/konflik,
kerja-sama, kesetiakawanan antar individu dan golongan.
2.2.
Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Ada
dua masalah yang dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan
ruang lingkup pembahasan mata kuliah ilmu sosial dasar, yaitu :
a. Ada
berbagai aspek pada kenyataan yang merupakan suatu masalah sosial. Biasanya,
masalah sosial dapat ditangggapi dengan pendekataan yang berbeda-beda oleh
bidang- bidang pengetahuan keahlian yang berbeda-beda pula, baik sebagai
pendekatan tersendiri, mapupun gabungan (antar bidang).
b. Adanya
berbagai golongan dan kesatuan sosial dalam masyarakat yang masing-masing
mempunyai kepentingan kebutuhan serta pola-pola pemikiran dan pola-pola tingkah
laku sendiri, tetapi memilki banyak persamaan kepentingan kebutuhan serta persamaaan
dalam pola-pola pemikran dan tingkah laku yang menyebabkanadanya pertentangan
maupun hubungan-hubungan setia kawan dan kerja sama dalam masyarakat itu.
ISD meliputi dua kelompok utama; studi manusia dan
masyarakat dan studi lembaga-lembaga sosial. Kelompok yang pertama terdiri atas
psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang kelompok yang kedua terdiri atas
ekonomi dan politik.
Sasaran studi ISD adalah aspek-aspek yang paling dasar
yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah-masalah
yang terwujud dari padanya.
Materi pembahasan dalam ISD terdiri atas
masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya
terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan
memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan
pelajaran ISD dapat dibedakan ke dalam tiga pembahasan yaitu,
·
Kenyataan-kenyataan
sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara
bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering
ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya
perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam ISD kita
menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
·
Konsep-konsep
sosial atau pengertian-pengertian tentang
kenyataan-kenyataan sosial yang dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja
yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas
dalam Ilmu Pengetahuan sosial. Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu
misalnya konsep “keanekaragaman” dan kosep “Kesatuan sosial”. Bertolak dari
kedua konsep tersebut di atas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam
masyarakat selalu terdapat :
a. Persamaan
dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku, baik secara
individual maupun
kelompok/golongan
b. Persamaan
dan perbedaan kepentingan. Persamaan dan perbedaan itulah yang menyebabkan
sering timbulnya pertentangan/konflik, kerjasama, dan kesetiakawanan antar
individu/golongan
·
Masalah-masalah sosial
yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan bahwa
perkuliahan ISD terdiri dari 8 (delapan) pokok bahasan. Dari kedelapan Pokok
Bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan ISD diharapkan mempelajari dan
memahami adanya :
1. Berbagai masalah kependudukan
dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan antara warga negara dan negara.
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat
pedesaan.
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan
integrasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
2.3.
Fungsi dan Tujuan Ilmu Sosial Dasar
Fungsi ISD memberikan pengetahuan umum yang dikembangkan untuk mengkaji
gejala-gelaja sosial . agar mahasiswa tanggap dan penalaran mahasiswa dalam
menghadapi linngkungan sosial budaya dapat ditingkatkan sehingga kepekaan
mahasiswa terhadap lingkungan lebih besar.
ISD diharapkan dapat membentuk mahasiswa untuk memiliki landasan pengetahuan,
wawasan, serta keyakinan untuk bersikap kritis dan arif dalam menghadapi
persoalan sosial dan budaya yang berkembang di masyarakat. contohnya memberikan
landasan pengetahuan dan wawasan yang luas pada mahasiswa sebagai bekal hidup
dimasyarakat.
Untuk itu sudah seharusnya kita sebagai mahasiswa mulai berfikir
terbuka dalam menanggapi segala permasalahan di lingkungan sosial. karena
manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial yang masih membutuhkan bantuan
orang lain dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari
Selain memiliki fungsi ISD juga
mempunyai Tujuan bagi mahasiswa. Tujuan Ilmu sosial dasar dibagi menjadi tiga
yaitu :
a. Tujuan umum diselenggarakannya mata
kuliah Ilmu Sosial Dasar ialah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta
perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai
gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan
dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran
berkenaan dengan lingkungan social dapat dipertajam.
b. Tujuan khusus:
1. Memahami dan menyadari adanya
kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-maslah sosial yang ada dalam masyarakat.
2. Peka terhadap masalah-masalah sosial
dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
3. Menyadari bahwa setiap masalah
sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat
mendekatinya (mempelajarinya).
4. Memahami jalan pikiran para ahli
dalalm bidang ilmu pengetahuan lalin dan dapat berkomunikasi dengan mereka
dalalm rangka penanggulangan maslah sosial yang timbul dalam masyarakat.
c. Tujuan Tambahan
1. Mengembangkan kesadaran mahasiswa
menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman, kesetaraan, dan kemartabatan
manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan
bermasyarakat.
2. Menumbuhkan sikap kritis, peka dan
arif dalam memahami keragaman, kesederajatan, dan kemartabatan manusia dengan
landasan nilai estetika, etika, dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Memberikan landasan pengetahuan dan
wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat,
selaku individu dan mahkluk sosial yang beradabdalam mempraktikkan pengetahuan
akademik dan keahliannya dan mampu memecahkan masalah social budaya secara
arif.
4. Memahami dan menyadari adanya
kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam
masyarakat.
5. Peka terhadap masalah-masalah sosial
dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usahamenanggulanginya.
6. Menyadari bahwa setiap masalah
sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat
mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.
7. Memahami jalan pikiran para ahli
dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam
rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
ISD merupakan cabang ilmu
yang sangat penting di pelajari, terutama mahasiswa mendapat bekal, dimana
dapat lebih dekat dengan lingkungannya, dan memahami masalah-masalah yang
terjadi dilingkungan sekitarnya, dan mereka dapat menyelesaikan masalah-masalah
tersebut dengan ilmu sosial yang mereka dapat. Dalam hal ini interaksi sosial
juga dibutuhkan untuk mempermudah pendekatan dengan lingkungan.interaksi yang
baik akan menghasilkan hubungan sosial yang baik juga, dan untuk masalah sosial
berkaitan dengan ISD karena ISD sebagai bekal pembelajaran untuk menyelesaikan
masalah sosial, dan menghasilkan seseorang yang memiliki kepribadian yang baik
dan berwawasan luas tentang sosial . Masalah-masalah sosial harus cepat
diselesaikan, sedikitnya mengurangi masalah-masalah tersebut. Dengan adanya
tugas ini saya dapat mengetahui apa itu ISD.
3.2 Saran
Berdasarkan
kesimpulan di atas, penulis menyarankan untuk lebih mengembangkan pemahaman
tentang Ilmu Sosial Dasar melalui diskusi dan pembahasan sesama mahasiswa serta
dosen pengampu mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.
DAFTAR
PUSTAKA